Kamis, 03 Februari 2011


Dampak dan Pengaruh Game


Siapa yang tidak suka game? Mungkin sebagaian besar dari kita pastinya akan menyukai game untuk mengurangi stres atau untuk mengisi waktu luang. Semakin meningkatnya gamer (pemain game) membuat para produsen game berlomba-lomba untuk membuat berbagai macam perangkat untuk memuaskan para gamer ini.
Dahulu game hanya bisa dimainkan di depan layar kaca atau televisi, sekarang game sudah bisa dimainkan dimana saja karena sudah ada handheld device seperti PSPNintendo DS dan lainnya. Tidak kalah untuk game konsol yang sudah kita ketahui yaitu Playstation atau XBOX, mereka juga berlomba-lomba untuk memperbaharui sistemnya dengan mengeluarkan Nextgen Console yaitu Playstation 3 dan XBOX 360, dan Nintendo juga bergabung dengan pasar ini dengan mengeluarkan Nintendo Wii.
Sebenarnya game tidak melulu jelek seperti yang dipikirkan banyak orang. Kita bisa banyak bergaul dengan orang lain di dalam game, bisa mendapatkan banyak teman, bahkan mungkin saja relasi bisnis, jika memang kamu terjun langsung ke industri game itu sendiri. Dimulai tahun 2000an pasar Indonesia mulai “diserang” yang namanya Online Game.
Game Online adalah game yang membutuhkan koneksi Internet untuk bisa dimainkan. Pemain akan terhubung ke dunia virtual dimana dia bisa menjadi apa saja yang diinginkan dan bisa bertemu siapa saja pemain dari seluruh tanah air atau bahkan seluruh dunia.
1939730519_3c2384d205_b
Seru bermain game
Nah, seiring dengan bertumbuhnya industri Online Game ini, juga membuka banyak lapangan pekerjaan dibidang game. Bagi gamer tentu saja ini merupakan peluang mereka dalam bekerja sambil menyalurkan hobinya bermain game. Hal ini juga merupakan salah satu dampak positif dari perkembangan dunia game yang semakin pesat belakangan ini.
Namun harap diingat juga mengenai dampak dan pengaruh negatif dari game. Hal yang paling sering terjadi adalah menurunnya tingkat sosialisasi di dalam dunia nyata karena terlalu sering bergaul di dunia maya. Sehingga membuat orang menjadi sedikit introvert. Selain itu gaya bahasanya juga akan berubah mengikuti apa yang ada di dalam game itu seperti contohnya:swt, gg, soblol dan masih banyak lagi. Yang lebih berbahayanya lagi jika sudah mencapai tingkat akut, kamu akan malas untuk melakukan apapun selain main game, menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer tanpa memperdulikan lingkungan sekitar, bahkan sampai rela bergadang untuk memuaskan nafsu bermain gamenya.
Bagaimana Twentea’ers? Apakah kamu termasuk gamer yang hanya memperlakukan game untuk fun, mengisi waktu luang, menghilangkan stres? Atau termasuk gamer yang sudah lupa waktu? Saran kami cobalah untuk bergaul dengan teman-teman, jalan-jalan ke mall atau cafe untuk mencari hiburan. Masih banyak lagi kegiatan yang bisa dilakukan tanpa adanya Internet dan gameINGAT! Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik untuk dirimu.

Selasa, 01 Februari 2011

Cara Mempercepat Akses Download IDM (Internet Download Manager)

Bagi anda yang sudah mendownload IDM (internet download manager ) dari blog M.A dan ingin memaksimalkan kecepatan downloader IDM anda. Maka masih bisa dilakukan dengan memaksimalkan kecepatan akses download IDM anda dengan mensetting langsung IDM anda.

Banyak yang mengeluhkan koneksi saat download lambat atau tidak cepat, koneksi internet lambat atau lelet , akses download maupun upload lambat, saat download putus dan lain sebagai nya.
Bagi anda pengguna IDM, bisa coba cara memaksimalkan IDM anda. Paling tidak dengan mensetting IDM anda, maka bisa membuat proses download anda lebih cepat dari sebelum nya.

Berikut Cara Setting IDM ( internet download manager ) Agar Lebih Cepat:


1. Klik menu Download ► Options ► Connections
2. Pada connections type/speed, pilih LAN 10Mbs atau 512K Cable/DSL/Other yang bisa anda sesuaikan dengan koneksi internet yang anda gunakan sekarang
3. Pada Max. Conn number, anda pilih 16
4. Lalu klik OK




Senin, 31 Januari 2011

Over Clocking

Overclock adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada cara untuk membuat suatu perangkat untuk berjalan di kecepatan yang lebih tinggi daripada ketentuan pembuat perangkat tersebut. Prinsipnya adalah membuat performa lebih tinggi. Tetapi perlakuan ini beresiko menyebabkan kestabilan sistem yang berkurang sampai rusaknya peripheral computer yang dioverclock. Overclock biasanya dipraktekkan oleh para pengguna PC untuk "memaksa" periferal komputer bekerja diatas kemampuan standar yang ditentukan pabrikannya dengan tujuan akhir untuk meningkatkan performa kerja komputer.

Perangkat PC yang di-overclock sama saja dengan dipaksa melebihi kemampuan aslinya. Namun, overclock PC ini, selain membuat perangkat sistem menjadi tak stabil, dapat membuat kerusakan pada perangkat keras, terutama mainboard, harddisk, dan prosesor.

Untungnya sekarang banyak perangkat keras yang dibuat dengan fabrikasi yang sudah handal untuk keperluan overclock, sehingga apabila dengan wawasan pengertian dan pengalaman overclock, itu kerusakan pada saat overclock dapat diminimaliasi.

Menurunnya tingkat kestabilan PC karena overclock bisa disebabkan oleh buruknya kualitas power supply unit (PSU), memori, dan atau mainboard. Untuk menghindari ketidakstabilan tersebut cobalah untuk mengganti power supply dengan kualitas dan daya yang memadai, memori dengan kualitas baik dan dapat diandalkan, motherboard yang bagus dengan bios yang lengkap. Untuk perangkat keras dengan kualitas memadai dan bagus untuk dioverclock tidak selalu berharga mahal.

Kerusakan perangkat keras karena dioverclock terutama disebabkan oleh panas yang berlebih untuk menghindarinya banyak cara yang bisa dikerjakan misalnya memperbaiki sistem aliran udara dalam casing, memperbaiki heatsink cpu/chipset/vga dengan cara lapping atau bahkan menggantinya dengan pendingin berkualitas yang sekarang banyak dijual di toko-toko komputer di Indonesia. Sistem pendinginan ada banyak macamnya seperti HSF (Heat Sink Fan) standar yang umum digunakan dimana pendinginan berasal dari kipas (Fan), Water Cooling, sampai yang ekstrim seperti menggunakan bong dan dry ice atau peltier.